DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, menyoroti dugaan pemotongan berlebih oleh aplikator transportasi daring (ojek online) yang disebut mencapai 40 hingga 50 persen, jauh melebihi batas maksimal yang ditetapkan pemerintah.
Ia menilai praktik ini sudah menjadi keluhan luas di kalangan mitra pengemudi. “Kalau kemudian keputusan menteri bahkan juga diatur dalam peraturan menteri tentang batasan maksimal potongan aplikator itu 15% + 5%, apa yang disuarakan oleh driver ojol tidak seperti itu,” kata Reni, dalam Forum Legislasi "Efisiensi RUU Transportasi Online" yang digelar di DPR, dikutip Jumat (27/5/2025)
Baca Juga: Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi
Ia mengungkapkan, meskipun Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1001 Tahun 2022 menetapkan batas maksimum potongan aplikator sebesar 20%, banyak pengemudi menyebut mereka dipotong lebih besar.
“Aplikator mengatakan tidak pernah melebihi batas 20%. Tetapi driver ojol mengatakan, bahkan sudah ada yang mencapai 50–40%,” tegasnya.
Untuk itu, Reni mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar segera melakukan audit menyeluruhterhadap sistem bagi hasil para aplikator.
“Kalau transparansi ini penting, ya mestinya Kementerian Perhubungan melakukan audit terhadap angka-angka yang menjadi potongan aplikator selama ini,” ujar legislator dari Fraksi PKS ini.
Baca Juga: Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
Hingga kini, Reni menyayangkan minimnya keberpihakan Kemenhub terhadap nasib mitra pengemudi. Ia menuntut solusi konkret dan cepat, bukan sekadar pembahasan tanpa ujung.
“Kalau transparansi tidak ada dari potongan, maka Kementerian Perhubungan harus segera audit. Supaya jelas,” tegasnya.
Lebih jauh, Reni meminta pemerintah menjalankan perannya sebagai regulator yang adil, bukan membiarkan eksploitasi terjadi dalam sistem kemitraan digital.
“Tolong jangan ada eksploitasi, jangan ada pemerasan, jangan ada ketidakadilan. Kita wujudkan kesejahteraan bersama, sebagaimana yang menjadi komitmen dari Pak Prabowo,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada 19 Mei lalu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengadakan pertemuan terbuka dengan empat aplikator utama—Gojek, Grab, Maxim, dan Indrive. Dalam pertemuan tersebut, seluruh perwakilan aplikator menyatakan pembagian komisi tidak melebihi 20%, sesuai regulasi yang berlaku.
(责任编辑:热点)
7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Dijamin Bikin Wanita Orgasme
Jokowi Kenakan Baju Adat Banjar, Bermakna Kekuasaan hingga Kebaikan
PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Menyatakan Pengunduran Diri!
Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
- Trump Marah
- Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Palembang di Sidang Tahunan MPR
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- Di Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Boy Rafli Amar Bereaksi Begini soal Usulan Fadli Zon
- Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta
- Pencegahan Kanker Serviks, Investasi Kesehatan Terbaik buat Wanita
-
Targetkan Penyerapan 3 Juta Ton Gabah dalam Negeri, Bulog Gandeng Pemangku Kebijakan Pangan
JAKARTA, DISWAY.ID— Mewujudkan swasembada pangan menjadi salah satu program utama kabinet Mera ...[详细]
-
Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
Jakarta, CNN Indonesia-- Musim panas menjadi waktu bagi para wisatawan mancanegara untuk liburan ke ...[详细]
-
Makin Nyaman Menyusui, KAI Sediakan Ruang Laktasi di 178 Stasiun, Ini Daftarnya
JAKARTA, DISWAY.ID--KAI mendukung dan memberi kenyamanan para ibu menyusui dengan menyediakan 178 ru ...[详细]
-
Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata
Jakarta, CNN Indonesia-- Hubungan Korea Selatan dan Thailand dalam sektor industri perjalanan dan wi ...[详细]
-
PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
PDIP UngkapMobil Listrik Gak Jelas Targetnya,Heru Budi Angkat BicaraJAKARTA, DISWAY.ID- Penjabat Gub ...[详细]
-
PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto
JAKARTA, DISWAY.ID -Kak Seto angkat bicara soal pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 20 ...[详细]
-
Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
Warta Ekonomi, Jakarta - Perkumpulan Telapak Indonesia (Telapak) mengklaim tak ada pelanggaran Hak A ...[详细]
-
Sudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar Tradisional
Warta Ekonomi, Jakarta - Warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta calon gubernur DKI ...[详细]
-
FOTO: Ratusan Lampion Hiasi Langit Taiwan
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival Lampion Pingxi di New Taipei berlangsung mulai ...[详细]
-
KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses pencairan tambahan penghasi ...[详细]
Positive Technologies Rangkul Universitas
Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
- Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket
- Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang
- Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Udang
- Jelang Muktamar, Konflik Warnai Internal PBNU VS PKB
- Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
- Hasto Dengar Ada Menteri yang Pernah Sampaikan Keinginan Jokowi Jadi Ketum PDIP
- Intip Megahnya Istana Wakil Presiden di IKN, Bakal Dibangun dengan Konsep Huma Betang Umai